Cara Membuat Website Sendiri Tanpa Coding
Buka Halaman WordPress Toolkit
Langkah 1: Untuk melakukan instalasi WordPress, Anda perlu masuk ke halaman WordPress Toolkit yaitu dengan cara klik menu WordPress.
Langkah 2: Di halaman WordPress Toolkit > klik tombol Install.
Isi detail website tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda, isi nama website Anda lengkap dengan akun administrator website Anda.
Setelah instalasi selesai dilakukan, nanti akan muncul notifikasi bahwa WordPress was installed.
Setelah WordPress berhasil di install, saatnya Anda perlu melakukan pengaturan agar website bisa segera dipakai dan bekerja dengan optimal.
Sebelum melakukan pengaturan WordPress, Anda harus login terlebih dahulu ke halaman dashboard website WordPress Anda.
Langkah 1: Buka url www.domainpunya-Anda.com/wp-admin.
Langkah 2: Isikan di halaman yang ditampilkan berupa username dan password.
Langkah 3: Setelah Anda memasukan username dan password yang tepat, Anda telah masuk ke halaman dashboard website WordPress.
Halaman dashboard tersebut adalah tempat di mana Anda mengelola semua fitur yang ada di website WordPress. Di dashboard ini Anda bisa melakukan konfigurasi, install plugin dan memasang tema.
Setelah WordPress berhasil terpasang bukan berarti website langsung bisa digunakan, Anda masih perlu melakukan beberapa langkah lagi sampai website bisa digunakan. Ikuti baik-baik ya!
Ada banyak tema WordPress yang bisa Anda gunakan jika tema bawaan WordPress kurang cocok untuk website Anda. Pastikan Anda memilih tema original atau tema yang legal dan SEO Friendly.
Langkah 1: Cara mengganti tema adalah dengan membuka dashboard lalu klik menu Appearance > Themes > Add New.
Langkah 2: Di kolom pencarian, Anda cari tema yang diinginkan dan pilih salah satu, selanjutnya klik Install.
Langkah 3: Anda juga bisa menambahkan tema lainnya dengan menggunakan fitur Upload Theme.
Install Plugin WordPress
Berikutnya setelah Anda menentukan tema WordPress, Anda perlu untuk menginstall beberapa plugin. Plugin ini sangat diperlukan untuk membuat website semakin profesional.
Ada banyak jenis plugin yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan kami menyarankan beberapa plugin dibawah ini untuk Anda install di WordPress Anda.
Cara instalasi plugin adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Klik menu plugin > Add new.
Langkah 2: Search nama plugin di atas di bagian kolom pencarian.
Langkah 3: Klik tombol instal pada plugin pilihan Anda.
Langkah 4: Setelah berhasil di instal, klik activate.
Sekarang plugin tersebut telah berhasil di instal dan sudah bisa di gunakan.
Halaman website yang nantinya bisa di akses oleh user dan juga search engine adalah sitemap. Sitemap ini memiliki fungsi sebagai petunjuk kepada pengunjung website dan juga mesin pencari tentang semua halaman yang bisa mereka akses.
Cara membuat sitemap bisa menggunakan bantuan plugin SEO yaitu Yoast SEO.
WordPress memiliki permalink default yang cukup panjang. Contohnya seperti di bawah ini.
https://domain-anda.com//2017/08/10/judul-postingan.
Tahukah Anda jika sekarang Google lebih menyukai permalink yang mengandung judul dan keyword saja serta permalink yang lebih pendek dari permalink default bawaan WordPress. Maka dari itu Anda perlu merubahnya jika ingin website Anda lebih SEO Friendly.
Contoh permalink yang disukai google sebagai berikut:
https:/domain-anda.com/judul-postingan.
Adapun cara mengubah permalink adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Klik menu Settings > Permalink.
Langkah 2: Pilih Post Name.
Langkah 3: Setelah selesai melakukan perubahan, klik Save changes.
Pilih Jenis Website Sesuai Kebutuhan
Setelah Anda memiliki bahan utama untuk membuat website, waktunya tentukan jenis website yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Mengapa hal ini menjadi penting? Karena setiap jenis website memerlukan jenis hosting yang berbeda.
Ada banyak jenis website yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, di bawah ini adalah beberapa di antaranya yang populer di kalangan para developer. Yuk simak sama-sama!
Website personal atau banyak orang mengenalnya dengan nama blog adalah salah satu jenis website yang dipergunakan untuk kebutuhan pribadi dan memuat informasi yang bersifat pribadi. Misalnya informasi opini, sharing pengalaman dan tutorial.
Jenis website yang satu ini biasanya digunakan untuk berbisnis dan menjual produk secara online. Bisnis jualan online semakin berpeluang, karena pertumbuhannya yang semakin pesat.
Apalagi saat ini memuat website online shop sangat mudah berkat hadirnya WordPress dan website builder yang bisa Anda gunakan untuk membuat website online shop.
Dengan website online shop Anda bisa menjual berbagai macam barang seperti produk digital, barang fisik, atau jasa.
Bagi Anda seorang freelancer atau seorang profesional, maka Anda perlu memiliki website portofolio. Di website ini Anda bisa memajang karya Anda, sehingga calon klien Anda di seluruh dunia bisa melihat karya dan keahlian Anda.
Di dalam website yang satu ini berisikan informasi berita terbaru, semakin aktual dan kredibel sebuah berita di suatu portal news. Maka semakin banyak traffic yang bisa didapatkan, maka dari itu di jenis website yang satu ini SEO juga sangat diperhatikan..
Jika Anda menjalankan bisnis UKM atau Anda sedang melakukan sosial media campaign tentu target Anda adalah mengarahkan konsumen Anda ke website maupun toko online Anda. Maka dari itu, landing page sangat penting.
Anda harus merancang landing page yang menarik, sehingga calon konsumen akan tertarik dan penasaran dengan produk yang Anda tawarkan dan akhirnya calon konsumen akan masuk ke website toko online sehingga Anda menghasilkan konversi.
Anda bisa merancang landing page dengan mudah menggunakan platform website builder, Nanti kita akan bahas di di bawah ya.
Website yang satu ini biasa digunakan untuk bertukar informasi atau bisa dibilang komunitas online. Anda bisa membuat website forum dengan berbagai focus niche yang ada seperti otomotif, programmer
Membuat website sendiri bisa menjadi tantangan dan langkah besar bagi Anda yang ingin membangun reputasi secara online. Dengan kemajuan teknologi saat ini, proses pembuatan website telah menjadi lebih mudah. Bahkan, bagi Anda yang tidak memiliki latar belakang teknis dalam pengembangan web. Sehingga, Anda bisa membuat website sendiri tanpa memerlukan keahlian coding. Lalu, bagaimana cara membuat website sendiri? Silakan baca artikel ini sampai selesai.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memulai perjalanan digital Anda.
Membuat website sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, terutama jika Anda tidak membutuhkan fitur yang kompleks. Berikut langkah-langkah dasarnya:
1. Tentukan Jenis Website
Tentukan tujuan website: Anda ingin membuat website untuk apa? Apakah untuk bisnis (toko online), portofolio, blog, edukasi, atau komunitas? Menentukan tujuan akan membantu Anda memilih platform dan fitur yang tepat untuk website Anda.
2. Daftarkan Nama Domain Nama domain adalah alamat unik di internet yang akan digunakan orang untuk mengakses website Anda. Pilihlah nama domain yang mudah diingat dan mencerminkan isi dari website Anda.
3. Pilih Layanan Web Hosting Hosting adalah ruang penyimpanan untuk website Anda. Pilihlah layanan web hosting yang andal dan sesuai dengan kebutuhan website Anda. Beberapa penyedia hosting juga menawarkan domain gratis sebagai bagian dari paket mereka.
4. Pilih Platform Website
Anda dapat memilih antara platform website builder dan CMS. Keduanya mudah digunakan bagi pemula.
Setelah Anda memilih platform website maka langkah selanjutnya adalah menginstal platform yang Anda pilih. Jika Anda memilih WordPress, banyak penyedia hosting yang menawarkan instalasi WordPress dengan satu klik.
5. Desain Tampilan Website
6. Buat Konten Website
Konten adalah raja. Pastikan konten Anda informatif, menarik, dan bermanfaat bagi pengunjung website Anda.
7. Optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah proses optimasi website Anda agar mudah ditemukan di mesin pencari. Gunakan kata kunci yang relevan, meta tag, dan deskripsi untuk meningkatkan visibilitas website Anda.
8. Publikasikan Website
Publikasikan website: Setelah selesai membuat dan mendesain website, Anda perlu mempublikasikannya agar dapat diakses oleh orang lain. Cara publikasi tergantung pada penyedia layanan domain dan hosting Anda.
9. Monitor dan Perbarui Website Terakhir, monitor performa website Anda menggunakan alat seperti Google Analytics. Perbarui konten secara berkala dan terus tingkatkan website Anda untuk menjaga relevansi dan menarik pengunjung baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat membuat website sendiri yang tidak hanya terlihat profesional tetapi juga fungsional. Ingatlah bahwa pembuatan website adalah proses berkelanjutan yang memerlukan pemeliharaan dan pembaruan reguler untuk memastikan bahwa website Anda tetap aman, cepat, dan relevan dengan perkembangan terkini di dunia digital. Selamat mencoba dan semoga sukses dengan website baru Anda!
Last Updated on September 4, 2024
http://rumahmedia.com/ist
Saat ini, mungkin banyak pelaku usaha yang mulai merambah ke penjualan online seperti marketplace atau sosial media.
Bahkan ada pula yang berjualan di website jualan online, tapi sayangnya dulu masih banyak orang yang kesulitan nih untuk bikin website toko hingga menyewa jasa web developer.
Tapi sekarang, kamu nggak perlu lagi ribet untuk membuat website ecommerce, ada cara gampangnya bagi kamu pemula yang ingin punya website jualan tanpa coding.
Pas banget! Kamu datang ke artikel ini, karena kita akan membahas cara membuat website ecommerce dengan mudah. Yuk, kita mulai aja!
5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Buat Website Toko Online
Buat kamu yang ingin merambah ke channel penjualan lain khususnya kayak website jualan online, kamu mesti tahu hal penting ini.
Sebab, tanpa mengetahui setiap komponen kedepannya kamu akan merasa kewalahan untuk membuat website ecommerce.
Daripada berlama-lama mending kita langsung simak aja yuk penjelasan setiap komponennya.
Ketahui Jenis Produk yang Dijual
Langkah pertama yang mesti kamu perhatikan yaitu mengetahui produk apa yang akan kamu jual. Kamu bisa memulainya dari melihat barang apa yang paling diminati oleh masyarakat.
Biasanya ada jenis barang yang bisa dijual untuk jangka panjang maupun jangka pendek, contohnya produk yang sedang trend.
Jadi, perlu kamu teliti lagi tuh, pengen berjualan produk yang jenisnya seperti apa.
Salah satu hal yang jangan sampai kamu lupakan saat ingin bikin website ecommerce adalah melakukan riset untuk melihat peluang pasar.
Jangan sampai kedepannya produk yang kamu jual ternyata permintaannya malah sedikit atau malahan nggak ada yang beli ya.
Karena pasti akan merugikan bisnis kamu juga nih bahkan dapat membuat usaha kamu bangkrut.
Lihat Website Kompetitor untuk Inspirasi
Ketika kamu menyusun rancangan website toko online, nah biasanya butuh satu ini nih untuk mencari inspirasi web ecommerce.
Kamu perlu yang namanya riset kompetitor juga untuk melihat bagaimana desain website yang di bikin oleh pesaing.
Tapi bukan cuma pesaing aja ya, kamu pun dapat mencari referensi website jualan lainnya yang bisa menginspirasi.
Sebenarnya, tujuan dari ini ialah supaya kamu bisa membuat website ecommerce yang menarik banyak pengunjung dan betah berlama-lama di website kamu.
Persiapkan Nama Domain dan Hosting
Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan nama domain untuk website jualan sekaligus menentukan hosting yang akan digunakan.
Sebab, akan berpengaruh terhadapa performa dari website ecommerce, selain itu nama domain harus mencerminkan nama toko yang kamu miliki juga nih.
Bisa dibilang nama domain menjadi salah satu langkah kamu dalam membranding toko online kamu loh.
Cara Membuat Website Ecommerce Gratis Selamanya
Apalagi sekarang untuk punya website toko online udah tersedia beragam aplikasi membuat website jualan, jadi bisa kamu lakukan tanpa coding deh.
Selain menggunakan aplikasi toko online, kamu bisa kok membuat website jualan sendiri dengan mudah, caranya tinggal ikutin langkah-langkah ini ya.
Beli Domain dan Hosting
Langkah pertama yang mesti kamu lakukan untuk membuat website ecommerce adalah membeli nama domain dan berlangganan hosting.
Apalagi sekarang ini udah banyak platform yang menyediakan layanan langganan hosting, tapi yang harus kamu lakukan, yaitu memilih hosting terbaik.
Berbeda dengan hosting, nama domain bisa dibilang menjadi identitas dari website jualan online kamu.
Maka dari itu, kalau kamu mau buat website ecommerce pemilihan nama menjadi hal yang penting, karena kamu nggak bisa menggunakan nama yang sudah dipakai.
Install Plugin Toko Online
Umumnya, untuk bisnis online yang mau buat website, mereka membuatnya di WordPress. Sebelum kamu install plugin toko online, kamu diharuskan bikin akun WordPress dan menginstall terlebih dahulu ya.
Tapi kamu perlu memahami langkah-langkahnya dan lebih lengkapnya kamu bisa baca cara menginstall wordpress.
Kalau sudah, barulah kamu menambahkan plugin gratis Woocommerce untuk mengubah website kamu menjadi website ecommerce.
Dengan plugin ini, kamu bisa mendapatkan berbagai macam fitur untuk toko online sehingga kamu nggak perlu menginstall plugin lainnya.
Apabila kamu ingin install plugin Woocommerce, kamu dapat mengikuti caranya berikut ini.
1. Login ke dashboard WordPress dan cari opsi plugin di sebelah kiri, lalu klik Add New dan ketik Woocommerce di kolom pencarian
2. Nanti akan muncul plugin Woocommerce seperti di bawah ini dan klik Activate
cara install woocommerce
3. Setelah itu, kamu masukkan informasi mengenai toko online seperti toko, shipping (pengiriman), pembayaran, dan selesai.
Jika kamu menggunakan plugin ini, kamu dapat mengaktifkan pembayaran PayPal. Gimana nih? Mudah banget kan buat website toko online.
Atur Desain Website Jualan dan Masukkan Produk
Sebelum kamu membuat website jualan pastinya kamu udah bikin desain websitenya lebih dulu bukan?
Maka, langkah berikutnya yang mesti kamu lakukan setelah mengisi informasi toko, pembayaran dan pengiriman barang, yaitu mengatur desain website.
Karena Woocommerce merupakan plugins yang cukup populer maka sebagian tema yang disediakan sudah pasti kompatibel.
Tersedia beragam tema yang dibuat untuk memaksimalkan performa website jualan, jadi pilihlah tema website dengan hati-hati ya.
Jika, kamu sudah menentukan tema untuk website toko online kamu, maka saatnya kamu memasukkan produk ke dalam website ecommerce dengan mengikuti langkah berikut ini.
1. Buka Products lalu add new pada dashboard admin WordPress
2. Nanti kamu akan diarahkan ke halaman ini.
tambah produk woocommerce
3. Lalu scroll ke bawah, kamu akan menemukan tempat untuk memasukkan harga sekaligus deskripsi produk
tambah harga dan deskripsi produk
4. Bagian sebelah kanan halaman produk, kamu dapat menambahkan foto barang jualan dengan menekan tombol Upload Files
Lakukan Promosi Pada Website Toko Online
Sekarang website ecommerce kamu udah jadi, waktunya kamu mempromosikan website toko online dan mulai menjual produkmu.
Tapi pastikan terlebih dahulu ya website kamu itu udah lengkap atau belum, cek kembali website kamu apakah mengalami error, atau bahkan proses pemesanan bisa dilakukan dengan lancar.
Sumber : https://jubelio.com
Bahan Utama untuk Membuat Website
Sebelum kita membahas hal teknikal tentang cara membuat website sendiri tanpa coding, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat website. Karena tanpa bahan tersebut, website tidak akan tercipta.
Apa saja? Cek di bawah ini!
Jika Anda belum memiliki web hosting maupun domain, Jangan khawatir karena Anda bisa melakukan pembelian domain dan hosting di Exabytes Indonesia. Jika Anda order domain dan hosting, Anda akan mendapatkan berbagai kelebihan salah satunya gratis SSL.
Pilih Platform untuk Membuat Website
Ada banyak cara membuat website tanpa coding yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya ada dua metode cara membuat website tanpa coding, yaitu menggunakan website builder atau CMS.
Berikut penjelasannya:
Jika Anda sedang mencari cara membuat website sendiri yang mudah dan sederhana, Anda bisa menggunakan layanan website builder. Website builder merupakan salah satu platform pembuatan website yang cepat tanpa harus memahami coding.
Website Builder membantu mewujudkan imajinasi Anda. Tampilan drag-and-drop membuat website jauh lebih cepat tanpa pengetahuan pemrograman atau coding.
Setelah Anda memilih template, kostumisasi semudah mengubah judul, teks atau gambar yang bisa dilakukan dengan tools drag-and-drop. Kelebihan menggunakan website builder adalah Anda akan mendapatkan paket lengkap dari hosting, domain dan template.
Metode kedua adalah menggunakan platform CMS WordPress. CMS WordPress adalah CMS populer yang banyak digunakan saat ini selain CMS lainnya seperti Joomla dan Drupal.
Dengan menggunakan WordPress, Anda bisa membuat website Anda sendiri secara gratis (tanpa biaya pembuatan website). Jika Anda membaca artikel ini sampai selesai, di bawah akan dijelaskan bagaimana cara membuat website gratis dan mudah untuk pemula tanpa coding.
Sehingga Anda bisa membuat website anda sendiri dengan mudah sesuai dengan kebutuhan website seperti toko online, blog maupun website company profile.
Install CMS WordPress
Jika Anda membeli web hosting khusus WordPress di Exabytes, Anda bisa dengan mudah melakukan instalasi WordPress. Karena kami telah menyediakan WordPress Toolkit, sehingga Anda bisa menginstall WordPress dengan mudah.
Bagaimana caranya menggunakan WordPress Toolkit untuk melakukan instalasi WordPress? Simak penjelasanya dibawah ini ya!
Agar Anda bisa login ke Control Panel hosting, Anda perlu login ke akun Exabytes terlebih dahulu. Jika Anda belum memiliki akun Exabytes, silahkan daftar terlebih dahulu di sini.
Langkah 1: Login ke akun Exabytes Indonesia.
Langkah 2: Klik produk/layanan, misal WP 12 Beginner.
Produk Layanan WP 12 Beginner
Langkah 3: Scroll ke bawah dan cari tombol Manage My Hosting dan klik menu tersebut.
Langkah 4: Selesai, Anda sudah berhasil masuk ke halaman control panel.
Website Anda Siap Rilis!
Selamat ya! Sekarang Anda sudah memiliki website Anda sendiri dengan domain yang mudah diingat dan unik. Sekarang langkah selanjutnya adalah mengelola website Anda dengan baik.
Ternyata mudah bukan cara membuat website sendiri di WordPress? Bagi Anda yang tidak memiliki waktu sama sekali untuk membuat website, Anda bisa menggunakan layanan jasa pembuatan website murah yang profesional, sehingga Anda tinggal fokus ke pengelolaan dan optimasi website.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini jika telah memberikan manfaat untuk Anda, agar teman dan orang-orang di sekitar Anda bisa juga mendapatkan manfaatnya dan bisa memiliki website mereka sendiri.
Wajarnya Anda perlu belajar coding untuk memahami cara membuat website. Nah, untungnya saat ini kebutuhan Anda bisa terpenuhi dengan lebih mudah. Membuat website sekarang jauh lebih gampang.
Contoh sederhana, Anda bisa membuat website toko online untuk berjualan produk Anda dan menjadi etalase produk Anda. Bagi yang bergerak di bidang jasa atau layanan, Anda juga bisa menampilkan portofolio atau karya pribadi.
Intinya ada banyak kegunaan website untuk mendukung bisnis dan usaha Anda. Sayangnya, masih banyak orang beranggapan bahwa membuat website terlalu sulit dan rumit, tidak punya ilmunya.
Padahal, faktanya saat ini Anda bisa membuat website dengan mudah tanpa perlu belajar coding. Kok bisa? Yuk cek cara buat website dari nol tanpa coding untuk pemula.
Saat ini ada banyak jasa penyedia pembuat website untuk pemula. Secara umum, inilah delapan langkah membuat website yang perlu Anda tempuh:
1. Tentukan tujuan pembuatan website Anda
2. Pilih website builder (platform)
3. Tentukan dan pilih web hosting
4. Pilih custom domain name (nama domain)
5. Mulai desain website, tentukan layout
6. Tambahkan halaman-halaman yang dibutuhkan
7. Hubungkan dengan payment system
8. Preview, test, dan publish
Delapan langkah di atas adalah langkah dasar dalam pembuatan website. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Tentukan tujuan pembuatan website Anda
Sebelum mulai membuat website, penting untuk menentukan apa tujuan utama Anda. Tujuan tersebut dibutuhkan untuk membantu Anda dalam menentukan arah perkembangan bisnis dan website di kemudian hari.
Berikut beberapa tujuan utama pembuatan website yang bisa jadi contoh:
Menjual produk fisik atau produk digital
Menyediakan layanan atau jasa
Menjadi tempat belajar atau penyedia informasi untuk pengunjung
Membagikan update dan pengumuman terbaru
Mengumpulkan testimoni customer
Menumbuhkan kehadiran online Anda
Menentukan tujuan pembuatan website sangatlah penting. Sebagai contoh, jika Anda membuat website untuk menjual produk, Anda perlu mendesainnya untuk memudahkan pengunjung dalam proses pembelian, mulai menemukan produk hingga check out.
Nah dalam tahap inilah Anda mendapatkan manfaat cara membuat website dari nol tanpa coding. Anda perlu memilih website builder atau platform yang menyediakan jasa pembuatan website.
Pastikan website builder pilihan Anda mudah digunakan dan ramah untuk pemula. Pebisnis baru, atau Anda yang baru ingin membuat website biasanya diuntungkan dengan dukungan pemula tersebut.
Ada banyak platform website yang tersedia di luar sana, salah satu yang paling banyak digunakan adalah WordPress. Proses pembuatan website di WordPress cukup mudah, hanya dengan klik-klik, website Anda sudah berdiri dan bisa digunakan.
Pastikan website builder yang Anda pilih menyediakan hal-hal berikut:
Ada template untuk mempercepat proses membuat website
Mendukung kustomisasi website dengan bebas
Menyediakan desain drag and drop yang memudahkan untuk membuat perubahan
Mudah mengoptimalkan website untuk kebutuhan SEO
Sinkronisasi marketplace
Selanjutnya, untuk bisnis/brand yang menjual produk fisik, akan lebih baik jika Anda mencari website builder yang sudah langsung terintegrasi dengan kurir. Jadi, booking pengiriman produk bisa dilakukan langsung dari dashboard website Anda secara otomatis.
Menambahkan staf dan pembagian tugas
Membuat formulir dengan mudah dan manajemen data formulir
Kustomisasi halaman check out
Mengirim smart notification otomatis untuk follow up pelanggan
Intinya, pastikan Anda memilih website builder yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Setiap website builder menawarkan keunggulannya masing-masing.Anda juga bisa membuat website untuk memenuhi kebutuhan spesifik, bahkan dianjurkan demikian, misalnya spesifik memilih website builder untuk menjual produk fisik, produk digital, atau toko online.
Setiap website yang pernah Anda kunjungi sebenarnya terletak atau dihosting dalam sebuah server. Untuk keperluan berbisnis dan semacamnya, penting memilih web hosting yang tepat dan tepercaya.
Gampangnya, hosting adalah wadah untuk menyimpan semua file website agar dapat diakses secara online. Ada banyak file yang tersimpan dalam hosting, seperti media, teks, plugin, tema, kode HTML, draft konten, dan masih banyak lagi.
Memilih web hosting mungkin sedikit tricky, ada banyak pilihan dan setiap pilihan menawarkan keunggulannya masing-masing. Untuk pemula, Anda bisa memilih shared hosting yang memang lebih terjangkau.
Anda mungkin perlu melakukan riset kecil-kecilan untuk memilih web hosting yang tepat. Sesuaikan dengan kebutuhan website Anda. Untuk menampung traffic yang besar, Anda mungkin membutuhkan web hosting yang lebih mahal dan lebih rumit.
4. Pilih custom domain name (nama domain)
Pasalnya, cara kerja internet sebenarnya menggunakan bahasa komputer, yaitu dengan angka-angka. Nah, angka-angka tersebut lantas dikonversi menjadi bahasa, seperti Google.com untuk memudahkan manusia dalam menemukan website yang mereka cari.
Domain biasanya berakhir dengan .COM atau .ID di Indonesia. Namun, sebenarnya ada begitu banyak ekstensi domain yang tersedia dan bisa Anda sesuaikan dengan nama domain pilihan Anda.
Pastikan nama domain pilihan Anda mudah diingat dan tidak terlalu panjang. Bayangkan Anda berada di posisi pengunjung yang ingin mencari website Anda.
Setelah memilih hosting dan domain, praktis website Anda sudah terbentuk. Nah, langkah selanjutnya adalah menentukan desain dan layout website Anda.
Biasanya, website builder pilihan Anda telah menyediakan template atau tema yang bisa dipilih. Berdu pun menyediakan template untuk mempercepat proses desain website Anda.
Pastikan tema dan template pilihan Anda masih sejalan dengan brand identity bisnis Anda. Jika Anda berjualan setelan jas pria dewasa, jangan menggunakan tema yang terlalu santai, feminin, dan semacamnya.
Setelah memilih tema, Anda juga bisa menentukan warna dan font yang sesuai dengan tema dan identitas bisnis Anda.
Proses menambahkan halaman website bisa berbeda-beda, tergantung tujuan dan kebutuhan website Anda. Jika Anda membuat website untuk online shop, halaman yang wajib ada adalah halaman produk dan halaman koleksi.
Perlu Anda tahu, manfaat website bukan hanya untuk mempromosikan bisnis Anda. Website juga dibutuhkan untuk membantun kepercayaan pengunjung dan membantu mereka mengenal bisnis Anda.
Biasanya, halaman-halaman yang wajib ada dalam website adalah sebagai berikut:
Di Berdu, fitur unggulan yang ditawarkan adalah halaman check out, cart (keranjang), dan detail produk. Anda tidak perlu membuat halaman-halaman tersebut satu per satu, karena sudah disediakan. Cukup upload produk, nanti secara otomatis akan terbentuk halaman produk.pelanggan
Nah, produk yang sudah terupload nanti bisa langsung di-check out oleh pengunjung. Orderan akan masuk ke halaman dashboard website yang mudah dikelola. Intinya, halaman-halaman penting yang dibutuhkan suatu website sudah tersedia di Berdu, meski tentu Anda bisa melakukan kustomisasi untuk kebutuhan masing-masing.
Hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah payment system atau sistem pembayaran. Fitur ini sangat penting untuk Anda yang membuat website untuk bisnis, entah itu berjualan produk atau layanan.
Tujuan utama membuat website bisnis Adalah untuk meningkatkan penjualan alias sales. Jadi, pastikan bahwa Anda membantu memudahkan proses pembelian yang dilalui pengunjung.
Membuat sistem pembayaran yang mulus adalah hal wajib, tidak bisa ditawar. Pasalnya, sangat mungkin pengunjung tidak jadi check out produk karena merasa bahwa sistem pembayarannya terlalu rumit.
Langkah terakhir, sebelum merilis website Anda, penting untuk terus melakukan pengetesan. Ketika website sudah terbuat, sebenarnya perjalanan Anda baru mulai, penting untuk terus mengelola website tersebut.
Nah, sebelum merilis website ke publik, Anda perlu melakukan pengecekan berulang. Pastikan setiap elemen dalam website Anda sudah dicek, cek setiap halaman dan cek setiap fitur, seperti payment system.
Cara Membuat Website Gratis dan Mudah untuk Pemula Tanpa Coding
Setelah Anda mempersiapkan bahan utama untuk membuat website dan Anda juga sudah memilih jenis website yang akan Anda buat serta Anda juga sudah memilih platform untuk membuat website. Sekarang waktunya kita membuat website tersebut, perhatikan langkah-langkah cara membuat website gratis di WordPress berikut ini: